 |
| Mampir kesini, letaknya strategis banget, deket 0 KM sumber gambar: https://i1.wp.com/tripjatim.com/wp-content/uploads/2017/11/benteng-vredeburg.jpg?resize=448%2C304&ssl=1 |
Namanya ala-ala Belanda gitu yaa. Tapi emang, kalo cari tau tentang asal mula bangunan ini, ya ini dibangun oleh Belanda dengan dalih untuk menjaga keamanan Keraton dan sekitarnya, akan tetapi dibalik itu maksud Belanda yang sesungguhnya adalah memudahkan dan mengontrol segala perkembangan yang terjadi didalam keraton. Oooo pantesan letaknya deket Keraton.
Mungkin pada mikir ya, ngapain sih ke museum?
Kalo ga salah, museum ini adalah museum pertama yang gw datangi ketika gw baru-barunya tinggal di Jogja. Harga tiket di museum ini sangat terjangkau, hanya Rp 3.000, terus buka dari hari Selasa sampai Minggu. Menurut gw, museum ini sangat keren buat temen-temen yang pengen fotonya instagrammable. Beberapa spot foto disini disertai dengan tulisan-tulisan keren.
 |
| Kata-kata yang ada di museum ini secara ga langsung buat diri ini jadi keren banget sebagai warga negara Indonesia |
Masuk ke museum ini cukup runtut. Maksudnya, kita bisa liat timeline sejarahnya apa saja. Dari diorama 1 sampai diorama 4 (kalo ga salah). Setiap diorama memiliki ceritanya masing-masing, yang meliputi adegan-adegan berikut ini:
Diorama 1:
Terdiri dari 11 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah yang terjadi sejak periode Perang Diponegoro sampai masa pendudukan Jepang di Yogyakarta (1825-1942)
 |
| Patung ibu Fatmawati yang sedang menjahit bendera pusaka |
Diorama 2:
Terdiri dari 19 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah sejak Proklamasi atau awal kemerdekaan sampai dengan Agresi Militer Belanda I (1945-1947)
Diorama 3:Terdiri dari 18 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah sejak adanya Perjanjian Renville sampai dengan pengakuan kedaulatan RIS (1948-1949)
 |
| Mau baca sejarahnya? Sentuh aja layarnya ^_^ |
Diorama 4:
Terdiri dari 7 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah periode Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai Masa Orde Baru (1950-1974)
(sumber: https://www.museumindonesia.com/museum/96/1/Museum_Benteng_Vredeburg_Yogyakarta_Yogyakarta)
 |
| Terkadang kalimat-kalimat "sakti" dari para pahlawan ini kadang nampol banget, kita kadangan lupa menjadi pahlawan untuk diri sendiri! |
Secara keseluruhan, museum ini bisa jadi awal pembuka untuk plesir ke museum-museum lain yang ada di Jogja, yang bercerita tentang bagaimana para pahlawan berjuang dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Buat yang ingin ke museum ini, silakan!! Letaknya sangat strategis, di jalan jenderal ahmad yani no 6 Yogyakarta, sebelum perempatan lampu merah 0 KM. Kadangan juga ada event nih di museum ini, kayak waktu itu, kami 12 Agustus 2017 datang kesana karena ada Festival Jogjakarta Tempo Doeloe. Keren!!!!
 |
| Event ini mengajak kita nostalgia sama-sama hal-hal tempoe doeloe, dududuuuu |
